Saturday, December 31, 2011

Parto USAI DEKLARASI LANGSUNG “EKSEKUSI”

Sebuah partai, usai deklarasi bisa saja langsung konfederasi atau fusi. Tapi Parto, 45, dari Tulungagung (Jatim) ini sangat berbeda. Usai mendeklarasikan cintanya, langsung saja meng-"eksekusi" anak buahnya dalam mobil. Karena setelah terjadi kehamilan sang bos berlagak pilon, terpaksa Tina, 23, melaporkannya ke polisi.

[imagetag]

Mini market memang selalu menawarkan kemudahan ketika belanja. Di samping dagangannya sangat beragam, juga bisa melayani belanja pakai kartu debet atau bahkan kartu kredit. Namun di Tulungagung lebih "hebat" lagi, sebuah minimarket ternyata bisa juga menawarkan sejuta asmara. Gara-gara karyawatinya cukup cantik nan seksi, sang bos sangat bernafsu untuk "memborong"-nya sendiri. Terjadilah kemudian, anak buah malang itu langsung hamil setelah "digesek" atasannya tanpa pakai kartu debet.

Adalah Parto, pemilik toko perbelanjaan bernama Alfamart di Tulungagung. Sudah agak lama dia gerah uyang (panas dingin) lantaran memikirkan karyawatinya yang begitu seksi menggiurkan. Dengan nama Tina, penampilan gadis itu sungguh mirip Tina Talisa, presenter cantik dari TV-One. Ya bibirnya, ya bodinya, sungguh menggamit rasa merangsang pandang. "Oh Tinaku non Talisa, kau memang enak dikencani dan perlu….," kata Parto dalam hati, karena pikirannya mulai ngeres.

Tapi sebagai suami dan ayah sejumah anak, dia sangat menyadari bahwa "kartu"-nya sudah mati, tak layak edar. Untuk mengawini, memiliki dan menikmati Tina rasanya tidak mungkin. Kecuali gadis mata duitan dan bau bensin, pasti tak maulah dikawini lelaki tua dan sudah beranak pinak. Sebab itu namanya hanya golek mala (cari penyakit). Buat apa mencari yang bangkotan, yang muda dan enerjik saja masih ombyokan.

Yang namanya setan, sangat tidak suka pada manusia yang peragu dan minder. Meski masih terkantuk-kantuk usai nonton bola sebagaimana para mentri, dia segera merapat ke Parto untuk memberi motivasi sekaligus solusi. Katanya, usia 45 belumlah terlalu tua untuk perjuangan asmara. Ini namanya puber ke-dua seperempat. Di era gombalisasi macam sekarang, makin banyak perempuan yang berprinsip: witing tresna jalaran atusan lima (baca: cinta karena uang). "Dus karena itu Bleh, maju saja terus. Aku selalu di belakangmu….!" ujar setan penuh semangat.

Benar juga rupanya. Lewat bisikan setan itulah Parto jadi mulai berani. Ketika tokonya tutup jam 22.00 malam, Nita diajak jalan-jalan sekalian di antar pulang. Tapi ternyata, gadis cantik duplikatnya Nita Talisa itu malah diajak muter-muter nggak keruan. Kemudian, bak partai kekurangan modal, Parto sambil nyetir sekalian mendeklarasikan cintanya. Katanya, dia sudah lama jatuh cinta pada Tina dan siap mengawini kapan saja.

Tentu saja Tina tergagap-gagap. Apa nggak salah nih, sudah punya anak istri kok masih juga merayu gadis. Tapi belum juga sang karyawati mempertanyakan kenekadan boss, tahu-tahu mobil berhenti di tempat sepi. Kejadian selanjutnya sungguh mengerikan dan memalukan. Tina disergap dan ditarik ke jok belakang. Meski meronta, karyawan cantik itu berhasil disetubuhinya. "Parto memang hebat, habis deklarasi langsung eksekusi….," kata setan sambil keplok-keplok.

Setelah diberinya sejumlah uang sebagai "dana aspirasi", Tina dipulangkan dan diminta tutup mulut. Mulut memang bisa dibungkem, tapi perut? Ketika tamu bulanannya tak hadir, Tina lalu mencoba pakai tester kehamilan. Ternyata betul, hasilnya positip. Tapi celaka tiga belas, saat mengadu pada Parto untuk bertanggungjawab, malah dianya ngilang-ngilang melulu. Terpaksalah dia melapor ke polisi. Dengan membawa bukti tester dan celana dalam yang dulu dipeloroti paksa oleh Parto, Tina membeberkan masalahnya ke Polres Tulungagung. Bla bla bla……

http://www.poskota.co.id/nah-ini-dia...ekusi%E2%80%9D
Saat dipanggil polisi, Parto pasti gantian blekuthuk-blekuthuk.

Mas Fahman 31 Dec, 2011

Mr. X 31 Dec, 2011
-
Source: http://ideguenews.blogspot.com/2011/12/parto-usai-deklarasi-langsung-eksekusi.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com