WartaNews, Jakarta - Perayaan tahun baru bagi kebanyakan orang merupakan momen penting yang patut untuk dirayakan bersama. Semua orang dari berbagai penjuru dunia biasanya memilih tempat khusus untuk merayakan pergantian tahun baik bersama teman, kekasih atau bersama keluarga.
Berikut adalah beberapa tempat pilihan bagi Anda yang ingin merayakan tahun sambil menyaksikan berbagai keunikan yang menjadi ciri khas daerah tersebut.
1. Skotlandia
Di Skotlandia, dalam merayakan malam pergantian tahun, penduduk setempat biasanya menunggu meriam ditembakkan dari istana Edinburg yang menandakan tahun baru telah tiba. Perayaan tahun baru di Skotlandia disebut juga Hogmanay.
Skotlandia dikenal juga sebagai tempat asal lagu Auld Lang Syne yang sering digunakan sebagai lagu penutup tahun. Penciptanya adalah penyair Skotlandia bernama Robert Burns. Biasanya, pada malam tahun baru juga diadakan di kota-kota besar seperti Edinburg dan Glasgow. Perayaan biasanya dilakukan dengan pesta kembang api besar-besaran dan berlangsung kurang lebih selama 10 menit di London Eye.
2. Amerika Serikat
Pesta tahun baru terbesar di Amerika Serikat biasanya diadakan di New York City serta dipusatkan di Times New Square. Banyak sekali orang membanjiri Times Square untuk mengikuri acara perhitungan detik-detik pergantian tahun yang disiarkan oleh televisi nasional. Sejak lebih dari 100 tahun yang lalu, acara pergantian tahun ditandai dengan tradisi penurunan bola raksasa di Times Square. Bola dibuat dari waterford crystal dengan diameter 182,8 cm dan beratnya 485,34 kg.
Bola biasanya bisa dilihat dari kejauhan karena diberi hiasan lampu-lampu. Tepat pada pukul 23:59:00 bola mulai diturunkan dari tiang pengikatnya di atas gedung One Times Square dan sampai dibagian bawah tepat pada pukul 24:00:00 tengah malam. Sama dengan julukan yang diberikan untuk New York City, bola ini juga diberi julukan "The Big Apple".
3. Jepang
Dalam menyambut malam tahun baru di Jepang, biasanya penduduk disana disibukkan dengan berbagai tradisi yang dikenal dengan istilah "toshi koshi" yang berarti "tradisi melewatkan tahun". Di Jepang, malam pergantian tahun (31 Desember hingga 1 Januari pagi hari) disebut "joya" atau "malam tahun baru", dan juga merupakan kesempatan berkumpul dengan anggota keluarga. Ada juga tradisi memakan soba yang disebut toshikoshi soba dan ikan sarden (toshikoshi iwashi).
Selain itu, orang Jepang juga memiliki tradisi menyambut toshigami atau "dewa tahun baru". dengan cara tidak tidur hingga pagi hari. Orang yang lekas tertidur dipercaya rambutnya menjadi beruban. Kuil-kuil Budha di Jepang melakukan tradisi membunyikan genta malam tahun baru sebanyak 108 kali yang melambangkan jumlah nafsu menusia.
4. Ekuador
Orang Ekuador memiliki tradisi yang unik dalam merayakan tahun baru. Tokoh-tokoh yang tidak disukai, seperti politisi yang dibenci dijadikan model orang-orangan dari jerami, kertas koran, pakaian usang, lengkap dengan topengnya dari kertas. Seringkali orang-orangan tersebut diisi dengan kembang api. Kemudian selepas tengah malam, orang-orangan tersebut dibakar untuk melambangkan terhapusnya tahun yang sudah lewat dan datangnya tahun yang baru.
Selain itu, orang Ekuador juga memiliki tradisi memakan buang anggur sambil mengucapkan harapan di tahun yang baru. Semuanya ada 12 buah anggur yang melambangkan 12 harapan dan harus dimakan sebelum tengah malam.
5. Meksiko
Dalam menyambut pesta pergantian tahun, orang Meksiko biasanya memakan 12 jenis anggur satu persatu sambil mengikuti bunyi lonceng gereja yang dibunyikan menjelang pergantian tahun. Sama seperti di Ekuador, sambil memakan anggur mereka juga mengucapkan harapan-harapan yang ingin diraih di tahun baru.
Di malam tahun baru, orang yang ingin menemukan pasangan di tahun yang baru mengenakan pakaian dalam berwarna merah, pakaian dalam berwarna kuning digunakan oleh orang yang ingin mendapatkan banyak rezeki. Tradisi malam tahun baru termasuk diantaranya membawa koper ke luar rumah yang melambangkan perjalanan di masa depan. Ada juga tradisi menggantung boneka domba dari benang wol di pegangan pintu rumah.
6. ilipina
Orang Filipina biasanya merayakan tahun baru bersama keluarga dan teman dekat dengan mengadakan pesta jamuan makan malam yang disebut media noche. Diantara makanan yang disajikan terdapat hidangan utama berupa pancit, jamon (ham), atau lechon (babi guling) bila keluarga tersebut tergolong mampu. Sebagian orang Filipina mematuhi serangkaian tradisi malam tahun baru.
Ada sebuah tradisi yang mengenakan baju bermotif bulat-bulat (polka dot) karena berbentuk lingkaran dipercaya mendatangkan uang dan keberuntungan. Selain itu, tradisi mengguncang-guncang uang logam di dalam panci tertutup sambil berkeliling dalam rumah termasuk juga menghidangkan buah berbentuk bundar dipercaya mendatangkan beberuntungan. Disaat pergantian tahun, orang Filipina juga menyalakan petasan dan kembang api.
Para pengusaha mengadakan pesta malam tahun baru di kota-kota dengan bantuan pemerintah setempat. Diantaranya pesta yang paling terkenal diadakan adalah pesta di lapangan Plaza Sulaiman, Manila. (*/js)
Berikut adalah beberapa tempat pilihan bagi Anda yang ingin merayakan tahun sambil menyaksikan berbagai keunikan yang menjadi ciri khas daerah tersebut.
1. Skotlandia
Di Skotlandia, dalam merayakan malam pergantian tahun, penduduk setempat biasanya menunggu meriam ditembakkan dari istana Edinburg yang menandakan tahun baru telah tiba. Perayaan tahun baru di Skotlandia disebut juga Hogmanay.
Skotlandia dikenal juga sebagai tempat asal lagu Auld Lang Syne yang sering digunakan sebagai lagu penutup tahun. Penciptanya adalah penyair Skotlandia bernama Robert Burns. Biasanya, pada malam tahun baru juga diadakan di kota-kota besar seperti Edinburg dan Glasgow. Perayaan biasanya dilakukan dengan pesta kembang api besar-besaran dan berlangsung kurang lebih selama 10 menit di London Eye.
2. Amerika Serikat
Pesta tahun baru terbesar di Amerika Serikat biasanya diadakan di New York City serta dipusatkan di Times New Square. Banyak sekali orang membanjiri Times Square untuk mengikuri acara perhitungan detik-detik pergantian tahun yang disiarkan oleh televisi nasional. Sejak lebih dari 100 tahun yang lalu, acara pergantian tahun ditandai dengan tradisi penurunan bola raksasa di Times Square. Bola dibuat dari waterford crystal dengan diameter 182,8 cm dan beratnya 485,34 kg.
Bola biasanya bisa dilihat dari kejauhan karena diberi hiasan lampu-lampu. Tepat pada pukul 23:59:00 bola mulai diturunkan dari tiang pengikatnya di atas gedung One Times Square dan sampai dibagian bawah tepat pada pukul 24:00:00 tengah malam. Sama dengan julukan yang diberikan untuk New York City, bola ini juga diberi julukan "The Big Apple".
3. Jepang
Dalam menyambut malam tahun baru di Jepang, biasanya penduduk disana disibukkan dengan berbagai tradisi yang dikenal dengan istilah "toshi koshi" yang berarti "tradisi melewatkan tahun". Di Jepang, malam pergantian tahun (31 Desember hingga 1 Januari pagi hari) disebut "joya" atau "malam tahun baru", dan juga merupakan kesempatan berkumpul dengan anggota keluarga. Ada juga tradisi memakan soba yang disebut toshikoshi soba dan ikan sarden (toshikoshi iwashi).
Selain itu, orang Jepang juga memiliki tradisi menyambut toshigami atau "dewa tahun baru". dengan cara tidak tidur hingga pagi hari. Orang yang lekas tertidur dipercaya rambutnya menjadi beruban. Kuil-kuil Budha di Jepang melakukan tradisi membunyikan genta malam tahun baru sebanyak 108 kali yang melambangkan jumlah nafsu menusia.
4. Ekuador
Orang Ekuador memiliki tradisi yang unik dalam merayakan tahun baru. Tokoh-tokoh yang tidak disukai, seperti politisi yang dibenci dijadikan model orang-orangan dari jerami, kertas koran, pakaian usang, lengkap dengan topengnya dari kertas. Seringkali orang-orangan tersebut diisi dengan kembang api. Kemudian selepas tengah malam, orang-orangan tersebut dibakar untuk melambangkan terhapusnya tahun yang sudah lewat dan datangnya tahun yang baru.
Selain itu, orang Ekuador juga memiliki tradisi memakan buang anggur sambil mengucapkan harapan di tahun yang baru. Semuanya ada 12 buah anggur yang melambangkan 12 harapan dan harus dimakan sebelum tengah malam.
5. Meksiko
Dalam menyambut pesta pergantian tahun, orang Meksiko biasanya memakan 12 jenis anggur satu persatu sambil mengikuti bunyi lonceng gereja yang dibunyikan menjelang pergantian tahun. Sama seperti di Ekuador, sambil memakan anggur mereka juga mengucapkan harapan-harapan yang ingin diraih di tahun baru.
Di malam tahun baru, orang yang ingin menemukan pasangan di tahun yang baru mengenakan pakaian dalam berwarna merah, pakaian dalam berwarna kuning digunakan oleh orang yang ingin mendapatkan banyak rezeki. Tradisi malam tahun baru termasuk diantaranya membawa koper ke luar rumah yang melambangkan perjalanan di masa depan. Ada juga tradisi menggantung boneka domba dari benang wol di pegangan pintu rumah.
6. ilipina
Orang Filipina biasanya merayakan tahun baru bersama keluarga dan teman dekat dengan mengadakan pesta jamuan makan malam yang disebut media noche. Diantara makanan yang disajikan terdapat hidangan utama berupa pancit, jamon (ham), atau lechon (babi guling) bila keluarga tersebut tergolong mampu. Sebagian orang Filipina mematuhi serangkaian tradisi malam tahun baru.
Ada sebuah tradisi yang mengenakan baju bermotif bulat-bulat (polka dot) karena berbentuk lingkaran dipercaya mendatangkan uang dan keberuntungan. Selain itu, tradisi mengguncang-guncang uang logam di dalam panci tertutup sambil berkeliling dalam rumah termasuk juga menghidangkan buah berbentuk bundar dipercaya mendatangkan beberuntungan. Disaat pergantian tahun, orang Filipina juga menyalakan petasan dan kembang api.
Para pengusaha mengadakan pesta malam tahun baru di kota-kota dengan bantuan pemerintah setempat. Diantaranya pesta yang paling terkenal diadakan adalah pesta di lapangan Plaza Sulaiman, Manila. (*/js)
http://www.wartanews.com/read/LifeStyle/44a651b4-e05a-22f3-4cf8-15755742be8f/6-Tempat-Wisata-Terunik-Merayakan-Tahun-Baru
Home 31 Dec, 2011
-
Source: http://foto-menarik.blogspot.com/2011/12/6-tempat-wisata-terunik-merayakan-tahun.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com