NEW YORK, KOMPAS.com - Pemain New York Knicks, Jeremy Lin, meminta agar media di Taiwan menghormati privasi keluarganya yang dikabarkan sedang "dibombardir" pascakemunculannya sebagai bintang baru NBA.
"Aku hanya ingin orang menghormati privasi keluargaku di Taiwan," ujar Lin, Minggu (19/2/12) waktu setempat (Senin WIB).
Lin sendiri merupakan pemain kelahiran Ameria Serikat keturunan Taiwan pertama yang bermain di NBA. Orang tua Lin pindah ke Kalifornia pada tahun 1970.
Di Taiwan, keluarga Lin yang masih tinggal adalah neneknya. Bahkan neneknya mendadak terkenal setelah sukses Lin dalam dua minggu terakhir ini.
Hari ini Lin berhasil membawa New York Knicks mengalahkan juara bertahan Dallas Mavericks 104-97 di Madison Square Garden. Pemain berusia 23 tahun berhasil mencetak 28 poin dan 14 assist sekaligus menjadi raihan assist tertinggi dalam kariernya di NBA.
"Aku hanya ingin orang menghormati privasi keluargaku di Taiwan," ujar Lin, Minggu (19/2/12) waktu setempat (Senin WIB).
Lin sendiri merupakan pemain kelahiran Ameria Serikat keturunan Taiwan pertama yang bermain di NBA. Orang tua Lin pindah ke Kalifornia pada tahun 1970.
Di Taiwan, keluarga Lin yang masih tinggal adalah neneknya. Bahkan neneknya mendadak terkenal setelah sukses Lin dalam dua minggu terakhir ini.
Hari ini Lin berhasil membawa New York Knicks mengalahkan juara bertahan Dallas Mavericks 104-97 di Madison Square Garden. Pemain berusia 23 tahun berhasil mencetak 28 poin dan 14 assist sekaligus menjadi raihan assist tertinggi dalam kariernya di NBA.