Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, menyayangkan rencana cucu angkat almarhumah Ibu Inggit Ganarsih, yang akan menjual surat nikah Soekarno-Inggit Ganarsih kepada pihak lain."Tentunya kita sangat menyayangkan sekali kalau itu (penjualan surat nikah Soekarno-Inggit Ganarsih dijual) benar terjadi," kata Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Jabar, Dede Yusuf, di Bandung, Selasa.
Ia mengatakan, Pemprov Jabar melalui Dinas Pariswisata dan Budaya selalu mengupayakan perlindungan terhadap benda atau tempat yang memiliki nilai sejarah.
"Tempat atau kediaman Bu Inggit Ganarsih bisa kita jadikan museum asalkan ada intervensi dari pemerintah, seperti rumah Bung Karno yang di Bengkulu," kata Wagub.
Sebelumnya, cucu angkat almarhumah Inggit Garnasih, Tito Zeni Asmarahadi (61) berniat menjual surat nikah dan surat cerai mantan Presiden Indonesia pertama, Soekarno dan Inggit Garnasih kepada orang lain.
Tito menyatakan, kedua surat itu sangat berharga bagi keluarga dan bangsa Indonesia tapi karena kecewa terhadap Provinsi Jawa Barat sudah sangat mendalam.
Ia menjelaskan, tahun 1983 surat nikah dan surat cerai Soekarno dan Inggit Garnasih ini sempat ditawar sebuah yayasan di Belanda seharga Rp2 miliar.
Akan tetapi tawaran tersebut ditolak oleh dirinya yang sangat menghargai sosok Soekarno dan Inggit Garnasih.
anas arema 24 Aug, 2010
--
Source: http://anasarema.blogspot.com/2010/08/surat-nikah-bung-karno-dijual-karena.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com