Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Sebelumnya Varallo adalah satu-satunya pemain sepak bola yang masih hidup dan pernah tampil di final Piala Dunia pertama.
Dalam final pertama piala dunia itu dia membela Argentina yang berhadapan dengan Uruguay di Montevideo.
Pertandingan itu sendiri berakhir dengan 4-2 untuk kemenangan Uruguay.
Varrallo tidak hanya mengukir prestasi bagus bersama negaranya tetapi juga bersama klubnya, Boca Juniors.
Bersama klub tersebut dia berhasil mencetak 194 gol dan menjadi salah satu pencetak gol terbanyak di klub tersebut. Rekornya baru saja dipecahkan oleh Martin Palermo tahun lalu.
Selama berkarir sebagai pemain sepakbola dia mendapat julukan "Canoncito" atau senjata kanon kecil. Julukan ini disematkan kepadanya karena dia memiliki tendangan yang sangat keras.
Dalam sebuah wawancara dengan FIFA saat dia merayakan ulang tahunnya yang ke-100, dia sempat mengatakan kekalahan dari Uruguay pada tahun 1930 meruapakan salah hal yang paling disesalinya.
"Dengan segala hormat kepada seluruh rekan setim saya, kami memang kurang berusaha dalam pertandingan tersebut," kata Varallo.
"Bagaiaman sedihnya saya pada hari itu. Sekarangpun jika saya melihat ke belakang, hal itu tetap membuat saya marah."
Varallo mengakhiri karir sepakbolanya pada usia 30 tahun akibat cedera yang dialaminya.
Dia kemudian sempat menggeluti karir sebagai pelatih sepakbola dan menangani tim kedua Boca Juniors. Dia juga menangani pernah menangani Gimnasia.
--
Source: http://anasarema.blogspot.com/2010/08/pesepakbola-di-pd-pertama-meninggal.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com