Sunday, January 29, 2012

Kontras : Sape Tanjung Priok Jilid II

Jakarta, Seruu.com - Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Haris Azhar menyebut tragedi pengusiran paksa terhadap masyarakat yang melakukan pendudukan di Pelabuhan Sape, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) oleh aparat kepolisian yang menyebabkan tiga korban tewas, tak ubahnya seperti tragedi Tanjung Priok beberapa tahun silam.

Hal ini dikatakan Haris saat dirinya bersama korban pelanggaran HAM pada masa lalu, mendatangi kantor Kemenkumham, dan bertemu dengan Denny Indrayana selaku Wakil Menteri Hukum dan HAM untuk menyampaikan masukan isu-isu prioritas terkait pelanggaran HAM yang harus segera dituntaskan.

"Peristiwa Pelabuhan Sape itu mirip dengan (tragedi) Tanjung Priok, model yang sama terulang setelah puluhan tahun," kata Haris di hadapan Denny Indrayana, di Gedung Kemekunham, Kuningan, Jakarta, Rabu (04/01/2011)

Namun, saat Seruu.com akan mengkonfirmasi pernyataan tersebut, Haris mengaku belum mau membeberkannya secara detail. Kendati demikian, saat dikonfirmasi terkait dengan video penembakan di Pelabuhan Sape terhadap masyarakat, yang dirilis Komnas HAM, haris membenarkannya.

"Iya benar, saya sudah nonton video itu," ungkapnya.

Selain itu, Haris juga mengaku telah meninjau kondisi di Bima, beberapa hari setelah insiden berdarah tersebut.

Seperti yang diketahui, insiden Pelabuhan Sape, terjadi saat polisi membubarkan aksi masyarakat yang melakukan pendudukan terhadap pelabuhan tersebut dengan rentetan senjata. Saat itu, masyarakat menuntut agar perusahaan pertambangan di daerah itu segera ditutup karena merugikan masyarakat sekitar. [nurholis]

Source: http://ideguenews.blogspot.com/2012/01/kontras-sape-tanjung-priok-jilid-ii.html