Saturday, January 28, 2012

Ini Dia 3 Proyek 'Nggak Penting' DPR RI Yang Bernilai Miliaran Rupiah

Quote:

Jakarta, Seruu.com - Meski kepercayaan rakyat terhadap DPR RI mencapai titik nadir, namun lembaga perwakilan rakyat ini seolah tidak henti-hentinya membuat sensasi yang menyakiti hati masyarakat. Setelah gagal membangun gedung baru dan menuai kritik atas sejumlah agenda pelesiran ke luar negeri, DPR kembali meluncurkan proyek 'nggak penting' yang menghabiskan miliaran rupiah uang rakyat.
Rencana renovasi toilet itu menuai kritik karena DPR mengedepankan persoalan remeh temeh, sedangkan tugas utama diabaikan. Sudah 25 hari rakyat yang ingin menyampaikan aspirasi kepada anggota dewan dibiarkan terlunta-lunta di 'bumi perkemahan' di depan pintu gerbang utama gedung parlemen.

Belum tuntas kasus renovasi toilet, muncul lagi rencana renovasi parkiran motor. Anggaran yang disediakan tidak tanggung-tanggung, mencapai Rp.3 miliar. "Anggarannya Rp.3 miliar. Itu sudah dilelang dan sudah mulai jalan," kata Sumirat, Kepala Biro Pemeliharaan Bangunan dan Instalasi Setjen DPR, kemarin.

Menurut Soemirat, lahan parkir direnovasi karena fasilitas yang ada tidak memadai. Parkiran motor yang akan dibangun ulang itu dua lantai. "Itu untuk 800 motor," ujar Soemirat. Proyek itu dikerjakan PT Baitul Rahmad Jaya.

Lain lagi nasib proyek absen pemindai sidik jari (fingerprint). Semula nilai proyek itu mencapai Rp.4 miliar. Kini, setelah diprotes, harga proyek untuk mencegah kemalasan anggota dewan menghadiri rapat itu diturunkan menjadi Rp.3,7 miliar.

Tiga proyek baru di DPR itu, kata Soemirat, akan segera berjalan. "Sesuai edaran menteri keuangan, paling lambat semua kegiatan diumumkan 16 Januari. Nanti kami umumkan semua," katanya.

Siapa yang mesti bertanggung jawab atas proyek mercusuar di DPR? Ketua DPR Marzuki Alie di Surakarta, kemarin, mengatakan tanggung jawab ada di tangan sekretariat jenderal (setjen), bukan pimpinan dewan. "Seribu persen tanggung jawab sekjen. Enggak ada urusan dengan kita," katanya.

Kuasa anggaran yang begitu besar dalam genggaman setjen, menurut Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang, sangat menentukan citra baik atau buruk anggota DPR.

Di luar negeri, kata Sebastian, parlemen kuat karena setjennya memberikan dukungan maksimal. "Karena itu, setjen harus punya visi yang kuat. Renovasi toilet itu visi yang salah," tukasnya.
ngak perlu marah, ngak perlu sewot
biarpun jelek2 gitu tapi mereka adalah wakil kita yg terhormat :o

sumber

GarisMelon 05 Jan, 2012

Admin 05 Jan, 2012


-
Source: http://situs-berita-terbaru.blogspot.com/2012/01/ini-dia-3-proyek-nggak-penting-dpr-ri.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com