TEHERAN (KRjogja.com) - Angkatan Laut Iran mengaku telah melakukan uji coba rudal jarak menengah yang ditembakkan ke udara di perairan internasional, dekat dengan Selat Hormuz.
Hanya saja, laporan yang diturunkan Associated Press tidak menyebut kapan rudal tersebut telah ditembakkan
Juru bicara Pelatihan Angkatan Laut, Laksamana Muda Mahmoud Mousavi, mengatakan rudal akan digunakan kembali saat pelatihan Angkatan Laut.
"Rudal digunakan dalam latihan pada hari Minggu," ujar seorang pejabat Iran seperti dikutip Associated Press, Minggu, (01/01/2012).
Televisi Iran menyebutkan, rudal ini dirancang khusus para ilmuwan Iran agar tidak dapat terdeteksi radar.
Sebelumnya, Iran mengeluarkan ancaman terkait penutupan Selat Hormuz. Ancaman penutupan Selat Hormuz ternyata bukan yang pertama kalinya dilakukan Iran.
Iran juga sudah melontarkan ancaman yang sama pada 2008 dan 2010 lalu. Ancaman itu juga digunakan untuk merespons rencana serangan Amerika Serikat dan Israel ke Negeri Persia tersebut.
Namun ancaman Iran ditanggapi dengan keras militer AS dengan mengatakan merekatidak akan membiarkan adanya gangguan di Selat Hormuz. Penutupan Selat Hormuz akan menganggu distribusi migas dunia sehingga menyebabkan melonjaknya harga minyak mentah dunia.
Saat ini, Iran masih menggelar latihan militernya di dekat Selat Hormuz guna mempersiapkan diri dalam menghadapi serangan yang muncul.
AS juga sudah mengumumkan akan menghadirkan angkatan lautnya di Selat Hormuz guna menjaga keamanan pelayaran dan menghalau adanya gangguan.
Source: http://situs-berita-terbaru.blogspot.com/2012/01/iran-akui-tembakkan-rudal.html