Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Mayat itu ditemukan warga yang sedang melintas di dekat saluran irigasi tersebut. "Semula kami tak menduga itu mayat. Karena penasaran, akhirnya kami dekati dan ternyata ada mayat yang terapung," kata Giyo (30).
Warga yang mendengar adanya penemuan mayat tersebut berduyun-duyun mendatang saluran irigasi itu. Bahkan kabar penemuan mayat ini segera tersebar ke sejumlah desa hingga akhirnya identitas perempuan tua tersebut dapat terkuak.
"Korban bernama Nini Lampen (55), warga Dusun Karangsembung RT 03 RW 11, Desa Karangsari, Kecamatan Adipala," kata tetangga korban, Marsikin (30).
Menurut dia, korban yang sehari-harinya beraktivitas sebagai pemetik daun kacang panjang di desanya, dikabarkan hilang sejak Kamis petang.
"Keluarga korban melapor kepada Ketua RT karena Nini Lampen hingga Maghrib belum pulang," katanya.
Ia mengatakan, keluarga korban yang dibantu sejumlah tetangga berupaya mencari keberadaan Nini Lampen yang diduga hanyut di saluran irigasi saat hendak mencuci tangan setelah memetik daun kacang panjang.
Menurut dia, hampir semua pintu air diperiksa tetapi korban ditemukan di Desa Doplang. "Mungkin karena airnya sedang tinggi jadi korban ditemukan di sini atau sekitar lima kilometer dari lokasi kejadian," katanya.
Sementara itu warga yang tak sabar menunggu kedatangan petugas dari Kepolisian Sektor Adipala, segera mengevakuasi korban yang masih terapung di saluran irigasi. Korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 23.15 WIB.
Polisi yang datang sekitar pukul 23.30 WIB segera melakukan identifikasi terhadap jenazah korban.
Hingga Jumat dini hari, puluhan warga Desa Doplang masih berkerumun di sekitar lokasi penemuan mayat sambil menyaksikan proses identifikasi.
--
Source: http://anasarema.blogspot.com/2010/08/usai-petik-daun-kacang-nini-lampen-mati.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com