Mantan direktur divisi hukum dan perjanjian internasional di Kementerian Luar Negeri Mesir menyebutkan, menurunnya presentasi gas alam untuk menyuplai pembakit listrik menyebabkan berhentinya pasokan listrik ke sejumlah kota di Mesir. Ia menegaskan, pemerintah Mesir telah menghambur-hamburkan kekayaan rakyatnya.
Dalam hal ini, Yasri mempertanyakan tujuan hakiki dari kebijakan pemerintah menjual gas alamnya kepada Entitas Zionis Israel dengan harga 1,25 dollar. Sementara itu mereka menjualnya kepada pangkalan-pangkalan Mesir seharga 3 dollar.
Sebelumnya, perusahaan yang memanfaatkan suplai kistrik di Gaza menegaskan tentang menurunnya suplai gas alam. Demikian juga dengan pusat-pusat pembangkit listrik lainya, ada kekurangan dari 98 % menjadi 79 %.
Sumber perusahaan listrik mengatakan hal ini kepada infopalestina, "Kurangnya jatah gas alam telah terjadi sejak 2004 lalu, bersamaan dengan dimulainya kebijakan pemerintah untuk mengirim gas alam Mesir dalam jumlah yang besar ke Entitas Zionis Israel.
Sementara itu, angota legislative Mesir, Ahmad Abduh Shabuh yang juga anggota komisi sumber daya listrik meminta pemerintah Mesir untuk mengambil tanggung jawabnya dengan mengambil tindakan serius menahan ekspor gas alam, minimal dengan harga yang lebih sesuai. Karena negara sebenarnya lebih butuh pada gas tersebut ketimbang Zionis Israel, terutama di sela berulang kalinya pemutusan aliran listrik.
anas arema 21 Aug, 2010
--
Source: http://anasarema.blogspot.com/2010/08/duhmesir-hamburkan-kekayaan-demi.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com