Sunday, February 27, 2011

Belajar Bahasa Jepang Bab 2


1.       Partikel ha (wa)
Partikel wa adalah pertikel yang paling mendasar di dalam bahasa jepang, partikel ini diletakkan setelah subjek. Partikel ini hampir sama dengan tobe dalam bahasa inggris, hanya saja tobe dalam bahasa inggris lebih dari satu dan disesuaikan dengan subjeknya, tapi dalam bahasa jepang semua subjek tobe-nya adalah partikel wa.
Partikel wa ini berfungsi untuk menerangkan diri sendiri, orang lain dan benda.

POLA KALIMAT
Subjek + ha [wa] + kata benda/profesi + desu (+)
Subjek + ha [wa] + kata benda/profesi + ja/dewa arimasen (-)
Subjek + ha [wa] + kata benda/profesi + desuka (?)

Contoh :
a.       Watashi wa sensei desu
b.      Maiku Mira san wa Amerika Jin desu
c.       Mira san wa enjinia ja arimasen              
d.      Jose san mo enjinia ja arimasen ( mo menyatakn juga)
e.      Anata wa isha desuka
Hai, watashi wa isha desu
..iie, watashi wa isha dewa arimasen
2.       Partikel no
Partikel no menyatakan kepemilikan atau tentang, pertikel ini tergolong partikel yang agak susah dipahami jadi kita harus lebih sering melatih kegunaan partikel ini.
Pola kalimat :
Pemilik + no + yang dimiliki …..
Kata benda (tentang) + no + kata benda …..

Contoh :
a.       Sakura no sensei ( guru Univ. sakura, no disini menyatakan bahwa sensei (guru) di situ milik Univ. Sakura.)
b.      Watashi no hon (buku saya, no di sini menyatakan bahwa buku itu milik saya)
c.       Konpyuta no hon (buku computer, no disini menyatajn bahwa buku itu berisi tentang computer)
d.      Sakka no zasshi ( majalah bola, no di sini menyatakan bahwa majalah itu berisi tentang sepak bola)



Evaluasi :
1.       Ari  (seorang) pegawai IMC
2.       Rani guru SMA Sakura
3.       Apakah anda guru? Ya, saya guru
4.       Rita bukan pegawai
5.       Sari juga bukan pegawai
PELAJARAN 2
                Penggunaan kore, sore, are, kono, sono, dan ano
Keenam kata di atas adalah kata tunjuk, tapi penggunaannya berbeda. Kore, sore, dan are merupakan pengganti subjek jadi setelah ke tiga kata tersebut harus ada partikel wa.
Sementara kono, sono, ano, selalu di ikuti kata benda dulu baru partikel wa.
                Pola kalimat :    kore, sore, are wa kata benda desu (+)
                                                Kono, sono, ono + kata benda + wa + [………. Desu (+)]
                Contoh:
a.       Kore wa hon desu
b.      Sore wa jisho ja arimasen
c.       Ano kasa wa watashi no desu
d.      Ano tokei wa dare no desuka (jam tangan itu siapa punya?)
e.      Kono kaban wa watashi no desu

Evaluasi :
1.       Apakah itu kamera?
2.       Itu jauh Koran
3.       Ini Koran bola siapa?
4.       Itu bukan sepatu bola Rizal
5.       Apakah ini payung? Tidak, itu bukan payung

PELAJARAN 3
Penggunaan sochira (di sebelah sini), kochira (di sebelah situ), achira (di sebelah sana) dan dochira (di sebelah mana?)
Penggunaannya sama dengan kore, sore dan are hanya saja benda yang di tunjuk adalah tempat.
               Pola Kalimat :     kochira, sochira, achira + wa + kata tempat + desu [+]
                                                Kata tempat + wa + kochira, sochira, achira + desu [+]
                                                Kata tempat + wa + dochira (di sebelah mana?) + desu ka
Contoh :
a.       Kochira wa jimusho desu (disebelah sini (ada) kantor)
b.      Toire wa dochira desu ka (toilet di sebelah mana?)
c.       Shokudo wa achira desu (kantin di sebelah sana)
d.      Erebeta wa sochira desu ( lift di sebelah situ)

Evaluasi :
1.       Tangga di sebelah mana?
2.       Toilet di sebelah sana
3.       Kantin tidak di sebelah situ
4.       Kantor guru di sebelah sini
5.       Ruang rapat dan perpustakaan di sebelah sana

Selain kochira, sochira, dan achira dalam bahasa Jepang ada cara lain untuk menunjukkan tempat yaitu; koko (di sini), soko (di situ), asoko (di sana) dan doko (di mana), penggunaan dan pola kalimatnya sama dengan kochira, sochira, dan achira hanya saja arti katanya yang berbeda.
Pola Kalimat :    koko, soko, asoko + wa + kata tempat + desu [+]
                                Kata tempat + wa + koko, soko, asoko + desu [+]
                                Kata tempat + wa + doko (di sebelah mana?) + desu ka
Contoh :
a.       Di sana kantor guru (asoko wa sensei no jimusho desu)
b.      Ruang rapat di mana? (kaigishitsu wa doko desuka)
c.       Koko wa kurasu desu (di sini ruang belajar)
d.      Soko wa kaidan desu (di situ tangga)

PELAJARAN 4
                Menyatakan jam dalam bahasa Jepang
Tentu dalam setiap pelajaran bahasa kita pasti mempelajari yang namanya penggunaan waktu terutama yang berhubungan dengan jam. Maka di pelajaran kali ini kita akan membahas waktu khususnya jam.
                Pola Kalimat :    ima ... (jam) ji … (menit) fun desu
Contoh :
a.       Sekaran jam 5 lewat 23 menit ( ima gi ji ni ju san bun desu)
b.      Sekarang jam berapa? ( ima nan ji desu ka)
c.       Sekarang jam 10 (ima ju ji desu)
Pengenalan kata kerja
Kata kerja dalam bahasa Jepang selalu berakhiran masu dan letaknya selalu di akhir kalimat. Di bawah ini adalah beberapa contoh kata kerja dalam bahasa Jepang
Okimasu : bangun
Nemasu : tidur
Hatarakimasu : bekerja
Ikimasu : pergi
Kaerimasu : pulang
Kimasu : datang

PERUBAHAN KATA KERJA
POSITIVE
NEGATIVE
LAMPAU POSITIVE
LAMPAU NEGATIVE
INTERROGATIVE
Ikimasu
Ikimasen
Ikimashita
Ikimasen deshita
Ikimasuka
Nemasu
Nemasen
Nemashita
Nemasen deshita
Nemasuka
Okimasu
Okimasen
Okimashita
Okimasen deshita
okimasuka
Yomimasu
Yomimasen
Yomiashita
Yomimasen deshita
Yomimasuka
Tabemasu
Tabemasen
Tabemashita
Tabemasen deshita
Tabemasuka
Abimasu
Abimasen
Abiamshita
Abimasen deshita
abimasuka

Keterangan Waktu
                Keterangan waktu dalam bahasa yang menggunakan jam, tanggal, hari, bulan dan tahun biasanya menggunakan partikel NI, namun untuk keterangan wakatu yang lain seperti kemarin, minggu lalu, minggu depan, tahun lalu, bulan depan dan sebagainya tidak perlu partikel dan letaknya selalu di awal kalimat. Di pelajaran kali ini kita akan membahas kata waktu yang menggunakan partikel.
               
Pola kalimat : … kata benda (waktu) NI kata kerja
                Contoh :
§      hari minggu libur (nichi youbi ni yasumimasu)
§      Jam 8 belajar (8 ji ni benkyou shimasu)
§      Hari rabu ujian (sui youbi ni shaken wo shimasu)
Ada kalanya kita melakukan pekerjaan di batasi waktu atau kita melakukan sebuah pekerjaan dalam rentang waktu tertentu, misalnya; kita belajar di sekolah mulai jam 7.30 – 14.00, orang kantoran bekerja mulai jam 8.00 – 17.00 dan sebagainya. Dalam kehidupan orang jepang pun demikian, jadi untuk menyatakan rentang waktu yang kita pergunakan dalam sebuah pekerjaan adalah sebagai berikut :
                Pola Kalima : kata benda + wa + waktu mualai + kara + waktu di akhiri + made + desu
Sementara untuk menanyakan kapan dimulainya suatu pekerjaaan dan kapan di akhiri adalah sebagai berikut :
                Pola kalimat : kata benda + wa + waktu mualai + kara + waktu di akhiri + made + desuka

Contoh :
a.       Sekolah muali jam 7.30 – jam 14.00 ( gakkou wa 07.30 kara 14.00 made desu)
b.      Kerja muali hari senin – hari jum’at (hataraku wa getsu youbi kara kin youbi made desu)

PELAJARAN 5
1.       Kata tempat + HE + ikimasu (pergi), kimasu (dating) dan kaerimasu (pulang)
Adalah cara untuk menyatakan tujuan yang akan kita tuju, misalnya pergi ke pasar, pulang ke rumah atau datang ke sekolah.
Kata kerja yang tiga in I selalu di dahului partikel he yang artinya ke.
Contoh ;
a.       Saya pergi ke pasar = watashi ha ichiba he ikimasu
b.      Desi pulang ke rumah =  Desi san ha uchi he kaerimasu
c.       Ridho datang ke sekolah = Ridho san ha gakkou he kimasu
2.       Doko (he) ikimasen/ ikimasen deshita
Adalah cara untuk menyatakan kita tidak pergike mana – mana, partikel mo di sini artinya pun, misalnya saya tidak pergi kemanapun, dan ikimasen deshita di masukkan dalam kalimat yang sudah kita lakukan atau sudah terjadi, misalnya kemarin saya tidak pergi ke mana – mana.
Contoh :
a.       Dua hari yang lalu saya tidak pergi ke manapun = ototoi watashi ha dokomo ikimasendeshita
b.      Dewi tidak pergi kemana – mana = dewi san ha doko he mo ikimasen
3.       K. Benda (kenderaan ) de + ikimasu, kaerimasu dan kimasu
Adalah cara untuk menyatakan kita pergi, datang atau pulang ke suatu tempat dengan menggunakan kenderaan, partikel de di sini artinya dengan, ada kalanya kita pergi ke suatu tempat dengan menggunakan kenderaan maka pola kalimat di atas bisa kita gunakan, misalnya saya pergi ke sekolah dengan sepeda motor dsb.
Contoh :
a.       Rani pergi ke sekolah dengan sepeda motor  = rani san ha jido jitensha de gakkou he ikimasu
b.      Dia (lk) datang ker medan dengan bus = kare ha basu de medan he kimasu
c.       Saya pulang ke rumah dengan jalan kaki = watashi ha aruite de uchi he kaerimasu
d.      Saya pergi ke pasar dengan mobil = watashi ha jidosha de ichiba he ikimasu
Evaluasi ;
1.    Saya pergi ke super market
2.    Desi pergi ke perusahaan
3.    Anada pergi ke mana?
4.    Dia (pr) tidak pergi ke mana – mana
5.    Kemarin Rani tidak pergi ke mana – mana
6.    Yamada pergi ke perusahaan denga bus
7.    Siswa pergi ke sekolah dengan kereta api bawah tanah
8.    Mira dan Ari pergi ke jepang dengan Pesawat
9.    Ryuki dan Edogawa pergi ke Korea dengan Kapal laut

PELAJARAN 6
Di pelajaran ini kita akan mulai membahas penggunaan object dan partikel yang mengikutinya.
1.       K. Benda (object) + wo + kata kerja
S + WA + KETERANGAN DAN PARTIKELNYA + OBJEK + WO + KATA KERJA AKTIF
Rei :  
ü      Saya makan roti = watashi wa pan wo tabemasu
ü      Saya membeli tas = watashi wa kaban wo kaimasu
Untuk kalimat bentuk negative kita harus mengganti huruf su diakhir kata kerja dengan SEN,dan untuk kalimat bentuk interrogatve (?) kita hanya tinggal menambah ka diakhir kalimat.
Rei:
1.       Saya tidak makan roti = watshi wa pan wo tabemasen
2.       Apakan anda tidak makan roti? = anata wa pan wo tabemasen ka
3.       Saya tidak memasak masakan perancis = watashi wa furansu ryori wo ryori shimasen
4.       Apakan dia membeli kamus?  = Kare jhiso wo kaimasuka

EVALUASI
ü      Saya dan nakamura makan kue di rumah Edo
ü      Apa yang anda minum? Saya minum susu
ü      Radit makan roti Jepang di restoran Jepang dengan pisau
ü      Hari sabtu minggu depan saiko dan akemi makan masakanpadang
ü      Hari sabtu edogawa dan akemi makan nasi goreng dengan sendok di kafe

2.       Nani wo shimasuka
Adalah cara untuk menanyakan apa yang anda lakukan

PELAJARAN 7
1.       K. benda (alat/cara) de K. kerja
Adalah cara untuk menyatakan kita melakukan sesuatu menggunakan alat alat tertentu, dan pertikel de disini artinya dengan, misalnya saya makan nasi dengan sendok.
Contoh
a.       Orang Jepang makan nasi dengan sumpit : Nihon jin ha hashi de gohan wo tabemasu
b.      David makan kue dengan sendok : David san ha suppun de keki wo tabemasu
c.       Agnes memotong roti dengan pisau : agnes san ha naifu de pan wo kirimasu

2.       “kata/kalimat” ha … go de nan desuka
Adalah menanyakan kalimat, kata dalam bahasa tertentu, misalnya buku dalam bahasa inggris di sebut apa?
Contoh :
1.    Terima kasih dalam bahasa spanyol apa? = terima kasih ha supana go de nan desuka
2.    Buku dalam bahasa inggris adalah book = buku ha eigo de book desu
3.    Terima kasih dalam bahasa Meksiko adalah Gracias = terimakasih ha mekusiko go de gracias desu

PELAJARAN 8
Dalam bahasa jepang ada beberapa kata sifat yang di bagi atas 2 macam, yaitu kata sifat nakeyoushii dan ike youshii
Kata Sifat
Kata sifat biasanya di gunakan untuk menyatakan,menanyakan kesan mengenai kegiatan sekolah/sehari-hari. Dalam bahasa Jepang ada 2 jenis kata sifat, yaitu keiyooshi/ikeyooshi (ciri- cirinya selalu berakhiran dengan vocal ~i) namun ada beberapa kata yang berakhiran I tidak termasuk ke bentuk ikeyooshi hal ini disebabkan huruf “i” pada kata tersebut disuarakan “e”,adapun kata sifat tersebut adalah aimai (kabur),yumei (terkenal),kirei (cantik), dan kirai (tidak suka/benci). Dan kata sifat yang kedua adalah kata sifat nakeyooshi/kedoyooshi (kata sifat yang tidak berakhiran ~i).
Dalam beberapa contoh kalimat kata sifat dapat mengalami perubahan, perubahan dapat terjadi dengan mengurangi atau menambahkan bagian pada kata sifat.
a.       Kata sifat berubah ketika di ubah ke dalam bentuk negative,situasi lampau,atau menerangkan kata benda yang diikutinya.
b.      Apabila dua kata sifat digabungkan maka kata sifat pertama mengalami perubahan bentuk. Untuk ikeyooshi, akhiran “I” diganti menjadi ~te dan untuk nakeyooshi ditambah “de”
c.       Perubahan ke bentuk negative :
1.       Ikeyooshi jika dalam bentuk negative huruf I di akhir kata sifat diganti dengan ku arimasen (ku nai}
2.       Untuk nakeyooshi di tambah ja arimasen atau ja nai
Daftar kata sifat :

Kirei : bersih,cantik
Shizuka : tenang,sunyi
Nigiyaka : ramai
Yumei : terkenal
Shinsetsu : ramah
Genki : sehat
Suteki : bagus (benda)
Chiisai : kecil
Atarashi : baru
Furui : lama
Ii (yoi) : benar,bagus (org)
Warui : jelek
Yasashi : mudah
Takai : mahal
Yasui : murah
Muzukashii : sulit
Omoshiroi : menarik
Oishii : enak
Isogashi : sibuk
Tanoshi : menyenangkan
Shiroi : putih
Kuroi : hitam
Akai : merah
Aoi : biru
Kiiroi : kuning
Seikatsu : kehidupan
Kuruma : mobil
Tabemono : makanan
Mura : kampong
Machi : kota
Yama : gunung
Sakura : bunga Sakura
Hayai : cepat
Osoi : lamabat
Tenki : cuaca
Atsui : panas
Samui : dingin
Hansamu : tampan
Kawai : manis (wajah)
Benkyou : pelajaran
Kagaku : kimia
Seibuggaku : biologi
Shagaigaku : sosiologi
Butsurigakku : fisika
Chirigaku : geografi
Geijitsu : pnd. Seni
Seiji gaku : ekonomi
Ei go : bhs. Inggris
Pintar : jozu
Bodoh : heta
Oshiemasu : mengajar
Bukka : barang-barang




POLA KALIMAT

(+) objek (yang menjadi subjek) + wa+ kata sifat + desu
(-) objek (yang menjadi subjek) + wa+ kata sifat + ja arimasen/nai desu
(?) objek (yang menjadi subjek) + wa+ dou + desu ka
KS + KB (kirei kaban =tas yang cantik)
Ks I + ga + ks II (sifat I tapi sifat II)





Rei:
·         Nihon go wa omoshiroi desu (bahasa jepang menarik)
·         Pocal wa oishikunai desu
·         Cuaca hari ini bagaimana? (kino no tenki wa dou desuka)
·         Kereta apai bawah tanah sangat cepat (chijatetsu wa totemo hayai desu)
·         Ini bukan tas baru (kore wa tarashi kaban ja arimasen)
·         Di tidak sehat (kare wa genki ja arimasen)
·         Bersih tapi ramai (kirei desu ga nigiyaka desu)


EVALUASI

1.       KeretaApi bawah tanah Jepang bagaimana?
2.       Bahasa inggris sulit tapi sangat menarik
3.       Pelajaran kimia bagaimana? Pelajaran kimia tidak menarik
4.       Ari mempunyai tas merah
5.       Guru Hendra bagaimana? Guru Hendra ramah dan pintar
6.       Makanan kantin tidak mahal
7.       Bapak Imran mengajar fisika di SMA,fisika sangat sulit tapi menarik
8.       Apakah tas anda ini tas baru?
9.       Rani cantik dan pintar

PELAJARAN 9
Di pelajaran ini kita akan membahas keberadaan suatu benda, menyatakan benda yang ada.
Ga imasu/arimasu
Kalimat  dengan kata Imasu/arimasu (ada untuk benda hidup/mati) di letakkan di akhir kalimat. Ga imasu (ada untuk benda hidup) dan ga arimasu (ada untuk benda mati) menyatakan,menanyakan dan menjawab orang yang ada. Pada umumnya untuk kalimat keberadaan benda diikuti oleh kata posisi,misalnya buku ada di atas meja. Untuk mempermudah kita, mari kita hafal kata posisi di bawah ini :

Atas : ue
Bawah : shita
Depan : mae
Belakang : ushiro
Tengah : mannaka
Kiri : hidari
Kanan : migi
Dalam : naka
Luar : soto
Samping : soba

Pola kalimat :

Kata tunjuk + partikel Ni + kata benda /orang + ga arimasu/ga imasu
Untuk menyusun kalimat dengan kata posisi adalah sebagai berikut :
Kata benda + partikel NO + kata posisi + partikel Ni + kata benda/orang +ga arimasu/ga imasu

Rei :

1.       Di sebelah sana ada Satou = asoko ni Satou san ga imasu
2.       Di  atas meja ada buku = tsukue no ue ni hon ga arimasu
3.       Di depan swalayan ada rumah makan = supa no maeni resutoran ga arimasu
4.       Di sebelah sana ada toilet = asoko ni toire ga arimasu
5.       Di samaping Ari ada Rani = Ari san no soba ni Rani san ga imasu

Sementara untuk kalimat bentuk negative kta tinggal mengganti kata imasu menjadi imasen dan arimasu menjadi arimasen. Dan untuk kalimat Tanya tinggal menambah KA DI AKHIR KALIMAT.
Sementara untuk kata tanya ada apa/ada siapa adalah sebagai berikut :

Kata tunjuk + partikel Ni + nani (benda mati) / dare (orang/benda hidup)+ ga arimasuka/ga imasuka

Kata benda + partikel NO + kata posisi + partikel Ni + nani (kata benda)/dare (orang/benda hidup) +ga arimasuka/ga imasuka


REI :
1.       Di depan kantor pos ada apa ? = yubinkyouku no mae ni nani ga arimasuka
2.       Apakah di sebelah kiri Rani ada Ira ? = Ari san no hidari ni Ira san ga imasuka
3.       Di depan mobil ada siapa ? = kuruma no mae ni dare ga imasuka

EVALUASI
1.       Di samping kursi ada kucing
2.       Di dalam kelas ada siswa
3.       Apakah di depan pasar ada rumah makan ?
Tidak, di depan pasar tidak ada rumah makan.
4.       Di depan sekolah ada apa ?
Di depan sekolah ada sepeda motor
5.       Di samping Edogawa ada siapa ?
Di samping Edogawa ada Yamaguchi
6.       Apakah di depan rumah ada Rani ?
Tidak, di depan rumah tidak ada Rani.
7.       Di dalam kelas ada apa ?
Di dalam kelas ada kursi dan meja

PELAJARAN 10

KALIMAT DENGAN NI IMASU (BENDA HIDUP) DAN NI ARIMASU (BENDA MATI)

Kalimat dengan imasu atau arimasu pengertiannya sama dengan kalimat ga imasu atau ga arimasu hanya saja kalimat ni imasu atau ni arimasu susunan kalimatnya di mulai dari subjek (baik benda hidup/benda mati yang menjadi topic kalimat).

POLA KALIMATNYA :

(+) S + WA + KETERANGAN TEMPAT/KATA TUNJUK + NI + IMASU/ARIMASU

Untuk kalimat bentuk negative kita tinggal mengganti arimasu/imasu dengan arimasen dan imasen sementara untuk bentuk Tanya kita tinggal menambah ka di akhir kalimat.

Sementara untuk kata tanya ada di mana  adalah sebagai berikut :
            S + WA + DOKO + NI + IMASU/ARIMASU (S ADA DI MANA ?)

REI :
1.       Sari ada di samping Dewi (sari san wa dewi no soba ni imasu)
2.       Apakah ada kucing di bawah meja (tsukue no shita ni neko ga arimasuka)
3.       Desi ada di mana (desi san wa doko ni imasuka)

EVALUASI
1.       Toko buku ada di mana ?
Toko buku ada di sebelah kanan took bunga
2.       Takushi noriba wa doko ni imasu ka
Takushi no uriba wa supa no mae ni arimasu
3.       Endo ada di mana ?
Endo ada di kantin
4.       Payung Ira ada di mana?
Payung Ira ada di depan rumah
5.       Apakah gunting ada di atas meja?
Tidak, gunting tidak ada di atas meja, gunting ada di sebelah kiri computer.
6.       Computer tidak ada di kamar saya

PELAJARAN 11
1.       K. Bendaha K. Bendayori kata sifat desu
Adalah untuk menyatakan perbandingan dengan menyatakn lebih condong ke kata benda yang pertama dari pada yang ke 2, misalnya saya lebih suka apal dari pada jeruk
Contoh
a.       Saya lebih suka aple dari pada jeruk = ringo ha mikan yori suki desu
b.      Ramen lebih enak dari pada sushi = ramen ha sushi yori oishii desu
2.       K. Benda to K. Bendato dochira ga K. Sifat desu ka
… kata benda no houga desu
Adalah cara untuk menanyakan mana yang lebih kita sukai, enak dan sebagainya, misalnya roti dan kue mana yang lebih anda sukai?
Contoh ;
a.       Roti dan kue mana yang anda sukai? Saya lebih suka roti
Pan to keki to dochira ga suki desu ka? Pan no houga desu
b.      Bakso dan nasi goreng mana lebih enak? Nasi goreng lebih enak
Bakso to yakimeshi to dochira ga oishii desuka? Yakimeshi no houga desu
c.       Edogawa dan Yamada mana lebih cantik? Yamada lebih cantik
Edogawa san to Yamada san to dochira ga kirei desuka? Yamada san no houga desu

PELAJARAN 12
KATA KERJA
1.       Kelompok Kata Kerja
Kata kerja golongan I adalah semua katra kerja kecuali kata kerja golongan II & III,ciri-cirinya adalah huruf hiragana sebelum masu pada kata kerja termasuk salah satu dari : CHI,RI,I,BI,MI,NI,KI,GI, dan SHI
Kata kerja golongan II adalah semua kata kerja yang berakhiran emasu dalam bahasa Indonesia dan semua kata kerja yang terdiri dari 1 huruf hiragana + masu. Kecuali kimasu.

2.       Kata kerja bentuk te
Kata kerja golongan I
Perubahannya ke bentuk te kei jika huruf hiragana sebelum masu pada kata kerja :
A.      CHI,RI dan I maka diganti dengan tte
Rei : torimasu = totte     Machimasu = matte
B.      BI,MI dan NI maka diganti dengan nde
Rei :
                Yomimasu = yonde         Asobimasu = asonde
C.      KI maka diganti dengan ite
Rei : kakimasu + kaite imasu (sedang menulis)
D.      GI  maka diganti dengan ide
Rei : oyogimasu = oyoide
E.       SHI maka diganti dengan shite
Rei : hanashimasu = hanashiteimasu (sedang berbicara)

Kata kerja golongan II
Adapun cara mengubahnya ke bentuk te kei adalah dengan mengganti masu dengan te;
Rei : tabemasu = tabete
                 Mimasu = mite
Kata kerja golongan III adalah semua kata kerja yang berakhiran kimasu dan semua kata kerja yang berakhiran shimasu dengan ketentuan jika kata shimasu dihilangkan arti kata dasar relevan atau sama dengan kata sebelum shimasu dihilangkan. Adapun untuk kata kerja berakhiran kimasu maka diganti dengan kite. Dan jika berakhiran shimasu diganti dengan shite.
                Rei : benkyou shimasu = benkyou shite imasu

3.       Kata kerja bentuk te kudasai
Te kudasai adalah untuk meminta tolong kepada orang lain, yaitu dengan mengubah kata kerja ke bentuk te kemudian menambah kudasai di akhir kalimat.
Contoh;
a.       Tolong ambilkan buku itu : sono hon wo totte kudasai
b.      Tolong beli buku di toko itu : ano mise de hon wo katte kudasai
4.       Kata kerja bentuk te imasu
Te imasu adalah untuk menyatakan pekerjaan yang sedang kita kerjakan, yaitu dengan mengubah kata kerja ke bentuk te kemudian ditambah imasu.
Contoh :
a.       Saya sedang belajar bahasa Jepang : watashi ha nihon go wo benkyou shite imasu
b.      Sedang makan : tabete imasu
c.       Sedang membeli : katte imasu

Untuk kalimat bentuk negative kita tinggal mengganti te + imasu menjadi te + imasen dan untuk kalimat interrogative (?) kita tinggal menambah ka pada akhir kalimat.

EVALUASI

1.       Yamada dan Edogawa sedang belajar bahasa Prancis di rumah edo
2.       Akemi sedang memasak kue di dapur
3.       Apakah Kengo sedang menonton televise di kamarnya?
Tidak, Kengo sedang tidak menonton televisi di kamarnya. Dia sedang minum teh (hijau) di rumah Sasada bersama Endo
4.       Kami sedang belajar bahasa jepang
5.       Apa yang dikerjakan Ari di sekolah?
Dia sedang mengerjakan ujian bahasa Prancis
6.       Kemarin saya tidak pergi ke sekolah
7.       Ubahlah kata kerja berikut ini ke bentuk te imasu

Tabemasu =
Yomimasu =
Shanposhimasu =
Noborimasu =
Mukaemasu =
Kaimonoshimasu =
Kakimasu =
Kaimasu =
Ryorishimasu =
Nemasu =
Motte kimasu =
Mimasu =
Kaerimasu =
Shimemasu =
Torimasu =
Sukishimasu =
Shokujishimasu =
Aimasu =
Oyogimasu =
Tachimasu =
Machimasu =
Suwarimasu =
Waraimasu =
Araimasu =
Aratte kimasu =
Kawakimasu =
Omoimasu =
Haraimasu =
Hanashimasu =
Kirimasu =