Radiasi merupakan cara ampuh untuk mematikan jaringan tumor, namun cukup berisiko bagi jaringan sehat di sekitarnya. Kini dengan teknologi magnetik yang tengah dikembangkan, tumor bisa dibasmi dengan lebih aman.
Cara kerjanya adalah dengan menyuntikkan partikel nano yang telah dicampur dengan antibodi. Dengan dipandu antibodi, partikel itu akan menuju lokasi pertumbuhan tumor lalu melekatkan diri di tempat tersebut.
Setelah melekat, barulah partikel itu diaktifkan dari luar tubuh dengan menggunakan perangkat magnetik. Medan magnet yang terbentuk akan menyebabkan partikel nano memanas sehingga bisa membunuh tumor.
Meski demikian, pemanasan etrsebut diklaim aman bagi jaringan sehat di sekitarnya. Sebab menurut para ahli yang mengembangkannya, efek mematikan dari partikel yang memanas ini sangat spesifik pada jaringan tumor yang dilekatinya.
Metode inovatif ini juga mudah digunakan, karena penyuntikan partikel nano cukup dilakukan melalui aliran darah seperti saat menyuntikkan obat. Begitu selesai bekerja, partikel itu juga cepat dikeluarkan oleh dalam tubuh sehingga dapat meminimalkan efek samping.
Keuntungan lainnya adalah tidak memakan waktu yang lama, dan bisa diterapkan pada pasien rawat jalan. Prosedur yang dilakukan di laboratorium ini hanya memakan waktu 6 jam.
Sayangnya, pengujian yang telah dilakukan masih terbatas pada sampel jaringan di laboratorium. Dikutip dari Sciencedaily, Minggu (15/8/2010), tim ahli dari Tel Aviv University baru akan melakukan uji in vivo (pada makhluk hidup) sekitar tahun depan.
anas arema 15 Aug, 2010
--
Source: http://anasarema.blogspot.com/2010/08/teknologi-magnetik-lebih-jitu-basmi.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Cara kerjanya adalah dengan menyuntikkan partikel nano yang telah dicampur dengan antibodi. Dengan dipandu antibodi, partikel itu akan menuju lokasi pertumbuhan tumor lalu melekatkan diri di tempat tersebut.
Setelah melekat, barulah partikel itu diaktifkan dari luar tubuh dengan menggunakan perangkat magnetik. Medan magnet yang terbentuk akan menyebabkan partikel nano memanas sehingga bisa membunuh tumor.
Meski demikian, pemanasan etrsebut diklaim aman bagi jaringan sehat di sekitarnya. Sebab menurut para ahli yang mengembangkannya, efek mematikan dari partikel yang memanas ini sangat spesifik pada jaringan tumor yang dilekatinya.
Metode inovatif ini juga mudah digunakan, karena penyuntikan partikel nano cukup dilakukan melalui aliran darah seperti saat menyuntikkan obat. Begitu selesai bekerja, partikel itu juga cepat dikeluarkan oleh dalam tubuh sehingga dapat meminimalkan efek samping.
Keuntungan lainnya adalah tidak memakan waktu yang lama, dan bisa diterapkan pada pasien rawat jalan. Prosedur yang dilakukan di laboratorium ini hanya memakan waktu 6 jam.
Sayangnya, pengujian yang telah dilakukan masih terbatas pada sampel jaringan di laboratorium. Dikutip dari Sciencedaily, Minggu (15/8/2010), tim ahli dari Tel Aviv University baru akan melakukan uji in vivo (pada makhluk hidup) sekitar tahun depan.
anas arema 15 Aug, 2010
--
Source: http://anasarema.blogspot.com/2010/08/teknologi-magnetik-lebih-jitu-basmi.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com