Apa jadinya bila tumpukan biji kopi disusun membentuk sebuah masjid raksasa? Alhasil, akan terlihat sesuatu yang beda dan unik. Aroma biji kopi yang kuat menambah nuansa yang lain. Menyambut Ramadan, Surabaya Plaza Hotel di Plaza Boulevard Jalan Pemuda 31-37 membuat replika masjid dari kopi.
65 kg biji kopi ini memenuhi lapisan replika masjid yang memiliki panjang dan tinggi 7 meter dan 6 meter. Supaya mendapat gradasi warna yang padan, Mervina Fatima Zehra mengaku menggunakan dua macam biji kopi, yaitu biji kopi mentah dan biji kopi yang telah disangrai.
"Total biji kopi yang kami gunakan 65 kilogram, diantaranya kami menggunakan dua macam biji kopi, yang mentah dan yang sudah disangrai. Dari sini kami mendapatkan warna hitam dan abu- abu untuk melapisi permukaan masjid," ungkap Mervina, Business Communication Executive SPH saat berbincang dengan detiksurabaya.com, Selasa (17/8/2010)
Dibandingkan dengan tahun kemarin yang hanya mengggunakan kain dan strayfoam untuk membuat replika masjid, tahun ini panitia SPH mengaku ingin menciptakan ide baru.
Selain menggunakan biji kopi, awalnya replika masjid ini direncanakan berbentuk Taj Mahal. Namun, bila dilihat kapasitas lobby SPH, Mervina mengaku hanya cukup membuat replika masjid raksasa.
"Awalnya 14 panitia kami berencana untuk membuat replika Taj Mahal. Tapi, setelah dipertimbangkan ulang, lobby kami hanya cukup untuk membuat replika masjid raksasa seperti ini," tuturnya.
Replika masjid ini akan dipasang hingga Idul Fitri mendatang. Selain replika masjid ini sebagai hiasan utama di lobby, di langit-langit lobby juga terbentang spanduk besar berukuran panjang 8 meter dan lebar 1,6 meter. Spanduk-spanduk ini bertemakan HUT kemerdekaan dan ucapan selamat Idul Fitri.
"Tahun ini kami memang sengaja membuat sesuatu yang lebih atraktif dan meriah untuk menarik perhatian para tamu," pungkas Marvina.
anas arema 17 Aug, 2010
--
Source: http://anasarema.blogspot.com/2010/08/ramadan-dengan-masjid-dari-kopi.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
65 kg biji kopi ini memenuhi lapisan replika masjid yang memiliki panjang dan tinggi 7 meter dan 6 meter. Supaya mendapat gradasi warna yang padan, Mervina Fatima Zehra mengaku menggunakan dua macam biji kopi, yaitu biji kopi mentah dan biji kopi yang telah disangrai.
"Total biji kopi yang kami gunakan 65 kilogram, diantaranya kami menggunakan dua macam biji kopi, yang mentah dan yang sudah disangrai. Dari sini kami mendapatkan warna hitam dan abu- abu untuk melapisi permukaan masjid," ungkap Mervina, Business Communication Executive SPH saat berbincang dengan detiksurabaya.com, Selasa (17/8/2010)
Dibandingkan dengan tahun kemarin yang hanya mengggunakan kain dan strayfoam untuk membuat replika masjid, tahun ini panitia SPH mengaku ingin menciptakan ide baru.
Selain menggunakan biji kopi, awalnya replika masjid ini direncanakan berbentuk Taj Mahal. Namun, bila dilihat kapasitas lobby SPH, Mervina mengaku hanya cukup membuat replika masjid raksasa.
"Awalnya 14 panitia kami berencana untuk membuat replika Taj Mahal. Tapi, setelah dipertimbangkan ulang, lobby kami hanya cukup untuk membuat replika masjid raksasa seperti ini," tuturnya.
Replika masjid ini akan dipasang hingga Idul Fitri mendatang. Selain replika masjid ini sebagai hiasan utama di lobby, di langit-langit lobby juga terbentang spanduk besar berukuran panjang 8 meter dan lebar 1,6 meter. Spanduk-spanduk ini bertemakan HUT kemerdekaan dan ucapan selamat Idul Fitri.
"Tahun ini kami memang sengaja membuat sesuatu yang lebih atraktif dan meriah untuk menarik perhatian para tamu," pungkas Marvina.
anas arema 17 Aug, 2010
--
Source: http://anasarema.blogspot.com/2010/08/ramadan-dengan-masjid-dari-kopi.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com