Sunday, August 15, 2010

Pipa Minyak dan Gas Pertamina Bocor, Meledak dan Terbakar

Warga Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sematang Borang, Palembang, dikagetkan oleh suara ledakan cukup besar kemarin pagi (13/8). Hal itu terjadi setelah pipa minyak dan gas milik PT Pertamina bocor.


Sebagaimana dilaporkan Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group), karena kebocoran tersebut, terjadi ledakan dan keluar semburan api. Tidak ada korban luka dan jiwa dalam kejadian tersebut. Tapi, peristiwa itu sempat membuat warga yang tinggal di Jl Irigasi RT 03/03, Kelurahan Sukamulya, cemas.

Amiruddin, 54, warga setempat, mengaku sempat shock melihat kobaran api yang semakin besar pada pipa yang bocor. Lokasi ledakan dan kebakaran tersebut tidak jauh dari rumahnya. ''Kami waswas dan takut kobaran api menyambar kabel listrik yang membentang di depan rumah kami. Bahkan, sempat terdengar beberapa kali suara ledakan dari tempat pipa yang terbakar,'' tuturnya.

Amiruddin menuturkan, dirinya kali pertama melihat kepulan asap putih di lokasi pipa sekitar pukul 05.00. Saat itu, dia menganggap asap tersebut hanya kejadian biasa sehingga tidak menanggapi. Tapi, kepulan asap tersebut ternyata tidak berhenti.

''Sekitar pukul tujuh, ketika saya ke sawah, baru terlihat ada percikan api. Saya lantas melapor kepada warga lainnya. Tak lama kemudian, api mulai membesar dan tampak kepulan asap hitam,'' ungkapnya.

Sekitar pukul 09.00, petugas dari Pertamina dan Dinas Penanggulangan Pemadam Kebakaran (PPK) Kota Palembang tiba di lokasi. Satu unit mobil pemadam kebakaran dari Pertamina berusaha memadamkan api.

Tapi, petugas sulit memadamkan api karena minyak yang mengalir di pipa tersebut sempat tumpah. Selain itu, angin kencang membuat api membesar dan membubung tinggi. ''Bekerja sama dengan Pertamina, kami menggunakan foam agar api bisa dipadamkan,'' jelas Sekretaris PPK Palembang Ardianus di lokasi. Karena besarnya kobaran api, petugas baru bisa memadamkan pukul 16.40.

Saat dikonfirmasi Sumatera Ekspres lewat telepon, Bambang Budi Utomo, asisten manajer humas PT Pertamina EP Region Sumatera, menuturkan bahwa jalur pipa yang bocor dan meledak tersebut bukan milik PT Pertamina EP Region Sumatera. Tapi, pipa itu milik PT Pertamina Gas (Pertagas), anak perusahaan Pertamina dalam bisnis gas. ''Saat ini, pihak Pertagas sudah berada di lokasi kebocoran dan ledakan untuk memperbaiki,'' ujarnya.

Sementara itu, Humas PT Pertagas Heri Kuswanto membenarkan adanya kejadian di jalur pipa milik perusahaannya. Namun, dia menyatakan bahwa pipa gas tersebut tidak meledak, melainkan bocor. ''Ada dugaan kebocoran terjadi karena ulah manusia. Mur-mur dekat clamp (pipa penghubung) pernah dibongkar orang sehingga bocor,'' ujarnya melalui telepon kemarin petang.

Soal jumlah kerugian karena kebocoran tersebut, dia belum bisa memastikan. ''Mungkin setelah pipa bocor selesai diatasi, baru bisa kami inventarisasi kerugiannya,'' ungkapnya.

Dia memastikan bahwa petugas PT Pertagas telah menangani kebocoran itu. ''Kebakaran sudah dipadamkan pukul 16.40 tadi,'' tegasnya.


anas arema 14 Aug, 2010


--
Source: http://anasarema.blogspot.com/2010/08/pipa-minyak-dan-gas-pertamina-bocor.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com