Tuesday, August 24, 2010

Kisah Rusmini, TKI Sukses Kuliahkan Anak

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Sebagai lumbung Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Kabupaten Ogan Ilir tentunya banyak memiliki TKI Sukses. Salah satu TKI Sukses yang berasal dari Ogan Ilir adalah Rusmini.

Sepulang dari Malaysia, Rusmini bisa mendirikan usaha warung, membangun rumah, membeli sepeda motor dan menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi.



Jalan menuju kediaman Rusmini di Kabupaten Ogan Ilir memang berliku dan agak sempit. Namun rombongan Safari Ramadhan III BNP2TKI akhirnya bisa sampai ke kediaman mantan TKI, yang bekerja di perusahaan Smart Globe (pembuat sarung tangan) Malaysia itu.

Tahun 2006, perempuan berusia 38 tahun ini bekerja di Malaysia, kemudian pada 2008 Rusmini kembali ke kampung halamannya di Ogan Ilir karena kontrak kerjanya sudah selesai. Selama bekerja di Malaysia Rusmini menapatkan gaji sebesara 1.000 Ringgit Malaysia.

"Gaji itu tidak saya habiskan semua, sebagian sisanya saya simpan untuk modal usaha dan membangun rumah. Sudah sejak lama saya ingin bangun warung untuk bekal dan modal anak keluarga," papar ibu dari tiga anak ini.

Dengan bermodalkan Rp 5 Juta, Rusmini membangun usaha warung disamping rumahnya. Warung tersebut menjual kebutuhan dan keperluan sehari-hari seperti kue, makanan, sabun, roti, permen dan lainnya.

"Untung bersih warung ini dalam sebulan bagi saya sudah cukup. Dalam sebulannya saya dapat untung bersih sekitar Rp 500 ribu. Keuntungan tiap bulan warung ini sudah bisa untuk biaya kuliah anak saya yang pertama, dan untuk biaya anak saya yang ke dua dan ketiga," urainya, seperti yang dirilis BNP2TKI, Senin 23 Agustus 2010.

Sejak kembali dari Malaysia, Rusmini sudah ditinggal suami tercintanya. Sejak itu pula ia membiayai sendiri ketiga anaknya. "Alhamdulillah kalau malam hari selama bulan Ramadhan warung ini ramai dan otomatis penghasilanpun sedikit bertambah," paparnya.


anas arema 23 Aug, 2010


--
Source: http://anasarema.blogspot.com/2010/08/kisah-rusmini-tki-sukses-kuliahkan-anak.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com