Sunday, September 5, 2010

Terminal Rambutan Waspadai Pembiusan

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Tindak kriminalitas pembiusan merupakan bentuk kejahatan yang kerap terjadi di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Oleh karena itu, para pemudik diminta untuk selalu waspada dan tidak mudah menerima pemberian dari orang tidak dikenal.

"Kalau di Terminal Kampung Rambutan salah satu yang kami waspadai adalah tindakan pembiusan selain masalah copet," ujar Kapolres Jakarta Timur Kombes Saldi, Minggu (5/9/2010), saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta.

Ia menjelaskan bahwa modus yang dilakukan pelaku adalah dengan mendekati korban, berkenalan, sampai akhirnya memberikan tawaran permen atau minuman yang sebelumnya sudah diberikan obat bius. Korban kemudian tiba-tiba lemas hingga tidak sadarkan diri.

Akan tetapi, menurut Kapolres, tindakan pembiusan justru tidak terjadi di terminal, tetapi saat di perjalanan menuju Kampung Rambutan. "Biasanya memang saat di jalan, mereka lapor ke sini. Tapi kami tetap mewaspadai hal tersebut," tandasnya.

Oleh karena itu, pihak kepolisian pun mengimbau masyarakat agar jangan terlalu mudah menerima barang pemberian orang yang tidak dikenal, apa pun bentuknya. Imbauan ini pun disosialisasikan melalui spanduk yang tersebar di beberapa titik di Terminal Kampung Rambutan ataupun melalui pengeras suara.

Selain kasus pembiusan dan copet, Polres Jakarta Timur juga mengantisipasi bentuk kejahatan, seperti premanisme, geser barang, dan hipnotis. "Geser barang ini juga bahaya. Orang diajak ngobrol terus tanpa sadar barang-barangnya di bawah digeser pelaku lain," ujarnya.

Sebanyak 90 personel kepolisian diturunkan ke Terminal Kampung Rambutan untuk mengamankan arus mudik pada H-7 sampai H+8. Sebanyak tiga buah CCTV dan posko layanan kesehatan dan pos pengamanan Ketupat Jaya pun sudah mulai dioperasikan sejak Jumat (3/9/2010).

Get cash from your website. Sign up as affiliate.

anas arema 05 Sep, 2010
false


--
Source: http://anasarema.blogspot.com/2010/09/terminal-rambutan-waspadai-pembiusan.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com