Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Ketika anda melintas di Jalan Tanjung, Cideng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/9/2010) tentu akan menemukan pemandangan yang aneh. Betapa tidak, puluhan bajaj berjajar rapi membentuk barisan yang memanjang. Anehnya, semua bajaj tidak memiliki roda depan.Selidik penuh selidik, ternyata roda depannya tengah disimpan empunya bajaj, Ratna (50). Ia menuturkan, pencopotan roda bajaj untuk antisipasi kejahatan pencurian. Banyaknya sopir bajaj yang mudik lebaran membuatnya harus berhati-hati.
"Saya simpan semua roda depannya. Biar ngak dicuri ama orang," ujarnya, yang mengaku memiliki 23 bajaj.
Selain menyimpan roda depan, ibu empat anak ini rutin mengontrol bajaj miliknya. Terlebih ia kini sudah tidak tinggal di dekat kawasan tersebut.
"Saya juga rutin kontrolnya, tiap hari tapi tidak mesti waktunya. Yah, siapa tahu ada orang yang iseng terus ketahuan," tambahnya sambil terkekeh.
Semua bajaj ini akan ia kembalikan secara normal saat sang sopir telah kembali dari kampungnya masing-masing.
"Kemungkinan minggu depan sudah normal lagi. Nanti kami pasang lagi rodanya," tuturnya.
anas arema 12 Sep, 2010
--
Source: http://anasarema.blogspot.com/2010/09/takut-dicuri-roda-depan-bajaj-dicopot.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com