Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
ANDA sudah akrab dengannya sejak lahir, tapi sudahkah mengenal tiap bagiannya? Sebelum mencoba mengoperasikan "senjata" pribadi, sangat disarankan bahwa Anda benar-benar membiasakan diri dengan lokasi dan fungsi dari semua bagian Mr P.Pada dasarnya, Mr P Anda dirancang untuk melakukan tiga hal di bawah ini, seperti diulas Sexual Health.
Saluran pembuangan air seni
Mr P berisi selang sempit disebut uretra yang terpasang pada kandung kemih. Saat debit urine mendekati kapasitas maksimal kandung kemih, Anda akan mendapatkan dorongan untuk buang air kecil.
Ketika dilepaskan, urine melewati saluran kencing, dan keluar dari ujung Mr P. Bertindak sebagai regulator untuk proses ini —termasuk menghentikan aliran air seni— adalah otot pubococcygeal (PC) atau otot panggul.
Menjadi cukup tegang
Untuk memudahkan penetrasi Miss V selama hubungan seksual, Mr P Anda dilengkapi dengan bilik hidrolik kembar. Selama rangsangan seksual, bilik ini diisi dengan darah sampai Mr P mengencang dan tegak (ereksi). Setelah rangsangan berakhir atau ada ejakulasi, darah meninggalkan bilik-bilik ini dan Mr P akan melemas atau kembali normal.
Biasanya, periode pemulihan Mr P terjadi mulai beberapa menit hingga seharian penuh (tergantung pada usia Anda) sebelum ereksi berikutnya terjadi.
Deposit air mani dalam Miss V saat ejakulasi
Sperma diproduksi di dalam testikel, dua bola yang terletak di bawah poros Mr P. Dari sini, sperma masuk ke dalam organ lembut berserat di belakang setiap testis yang disebut epididimis, di mana sperma memeroleh ekor panjang yang diperlukan untuk berenang mencari sel telur.
Kemudian, sperma memasuki vas deferens untuk penyimpanan. Ketika tiba waktu berhubungan seks (bahkan hingga hampir mencapai klimaks), sperma dicampur dengan cairan dari kelenjar prostat dan vesikula seminalis yang berbatasan dengannya. Cairan transmisi yang dihasilkan —disebut air mani—berkumpul dalam tangki penampungan, yang secara bertahap membengkak. Akhirnya, air mani dikeluarkan dari uretra oleh serangkaian kontraksi otot yang kuat alias ejakulasi.
anas arema 14 Sep, 2010
--
Source: http://anasarema.blogspot.com/2010/09/pahami-cara-kerja-senjata-kejantanan.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com