Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Saat kecil dulu, mungkin sebagian dari kita pernah membayangkan akan melaju sangat kencang dengan mobil atau motor yang dilengkapi roket. Hemm.. rasanya pasti akan begitu hebat! Tapi ternyata bukan sekedar khayalan, ternyata pada tahun 1928 ada sepeda motor yang mampu melaju hingga 212 km/jam bermodal enam buah roket, ia adalah Opel Motoclub 500SS.
Nama Opel, di Indonesia mungkin lebih identik sebagai produsen mobil yang pernah memproduksi mobil Blazer dan Optima pada periode 1990-an. Namun, pada masa perang dunia mereka pernah memproduksi sepeda motor. Tepatnya mulai tahun 1901 hingga 1930.
Salah satu produk mereka adalah motor sport bernama Opel Motoclub 500SS. Motor buatan Jerman ini menggunakan mesin berkapasitas 500cc satu silinder yang mampu meraih top speed sekitar 120 km/jam dalam kondisi standarnya. Lalu bagaimana caranya melonjakan kecepatan hampir dua kali lipat dengan mesin yang sama?
Rahasia seperti yang diutarakan diatas, Opel Motoclub 500SS ini mengambil jalan pintas dengan mengoperasikan 6 buah roket yang dipasang di bagian belakang motor. Roket itu dapat dioperasikan melalui pedal setelah motor itu mencapai kecepatan tertinggi.
Ide gila penggunaan roket ini berasal dari Fritz von Opel, cucu dari Adam Opel, pendiri perusahaan tersebut. dirinya menginginkan pemecahan rekor kecepatan pada tahun 1928 yang saat itu dipegang oleh O.M. Baldwin dengan motor Zenith- JAP berkapasitas 996 cc asal Perancis.
Motor roket ini telah diuji coba pada tanggal 19 Mei, 1928, di Hamborner Radrennbahn, Jerman dihadapan 7000 penonton. Sayangnya, pemecahan rekor yang diinginkan tidak pernah terjadi. Hal ini dikarenakan pelarangan oleh pihak pemerintah Jerman menyangkut masalah safety. Padahal Fritz von Opel begitu optimis motornya akan lebih cepat.
sumber: http://woamu.blogspot.com/2010/09/ternyata-tahun-1928-sudah-ada-motor.html
terselubung 25 Sep, 2010Nama Opel, di Indonesia mungkin lebih identik sebagai produsen mobil yang pernah memproduksi mobil Blazer dan Optima pada periode 1990-an. Namun, pada masa perang dunia mereka pernah memproduksi sepeda motor. Tepatnya mulai tahun 1901 hingga 1930.
Salah satu produk mereka adalah motor sport bernama Opel Motoclub 500SS. Motor buatan Jerman ini menggunakan mesin berkapasitas 500cc satu silinder yang mampu meraih top speed sekitar 120 km/jam dalam kondisi standarnya. Lalu bagaimana caranya melonjakan kecepatan hampir dua kali lipat dengan mesin yang sama?
Rahasia seperti yang diutarakan diatas, Opel Motoclub 500SS ini mengambil jalan pintas dengan mengoperasikan 6 buah roket yang dipasang di bagian belakang motor. Roket itu dapat dioperasikan melalui pedal setelah motor itu mencapai kecepatan tertinggi.
Ide gila penggunaan roket ini berasal dari Fritz von Opel, cucu dari Adam Opel, pendiri perusahaan tersebut. dirinya menginginkan pemecahan rekor kecepatan pada tahun 1928 yang saat itu dipegang oleh O.M. Baldwin dengan motor Zenith- JAP berkapasitas 996 cc asal Perancis.
Motor roket ini telah diuji coba pada tanggal 19 Mei, 1928, di Hamborner Radrennbahn, Jerman dihadapan 7000 penonton. Sayangnya, pemecahan rekor yang diinginkan tidak pernah terjadi. Hal ini dikarenakan pelarangan oleh pihak pemerintah Jerman menyangkut masalah safety. Padahal Fritz von Opel begitu optimis motornya akan lebih cepat.
sumber: http://woamu.blogspot.com/2010/09/ternyata-tahun-1928-sudah-ada-motor.html
--
Source: http://terselubung.blogspot.com/2010/09/tahun-1928-sudah-ada-motor-dengan.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com