Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Di sore yang basah, Paijo sedang fitnes. Baru sedikit gerak, badannya sudah ngilu-ngilu. Maka dia pun beristirahat di ruang locker. Tiba-tiba terdengar bunyi handphone yang menyalak nyaring, "treeet...treeet...treeet...treeet...." Diliriknya layar hape itu, dibiarkannya. Tapi karena terus berdering-dering, dengan setengah hati Paijo mengangkatnya."Halo...." Paijo menyapa dengan suaranya yang medok, khas Ndiwek, desa kecil di Magelang, Jawa Tengah, tempat dia berasal."Halo sayang ...." terdengar nada mesra di seberang telepon.Belum sempat Paijo menjawab, suara itu kembali memberondong bak mitraliur. "Sayang, ada tas GUCCI bagus banget lagi diskon, aku beli ya?" suara manja di seberang telepon bertanya dan berharap tentang tas impiannya. "Boleh ya sayang, boleh ya?"Paijo dengan menghela napas panjang menjawab, "Iya deh!""O, iya, sayang. Sayang janji kan, aku boleh tuker mobil. Nah, mobil baru Honda Jazz itu aku mau tuker sama Mazda. Boleh kan? Kalau kurang, pakai card platinum masih cukup kok sayang. Boleh ya ganteng? Selisihnya dikit kok...."Paijo cuma ha-ha-hi-hi tanpa berkomentar."Aduh, sayangku emang segalanya. Sayang masih inget rumah yang ada kolam renang di dalem? Yang di Kebayoran?""Kenapa?" Paijo bertanya."Harganya cuma 3 m. Kita ambil aja ya, sayang. Bener deh, sayang. Aku suka bener. Aku inget tabungan sayang masih cukup," suara manja semakin menjadi-jadi."Eh...tawar dulu, kalau bisa turun dikit ambil aja," Paijo menjawab cepat."Duh, sayang...baik banget ...muah...muahhh..muah...sampai ketemu nanti ya sayangku, bye...," nada riang terdengar di seberang telfon.Klik! Telepon ditutup.Paijo menatap telepon di genggamannya, lalu menengok kiri dan kanan. Setelah menelan ludah dan mengatur lagak, dia pun berteriak, "Maaf bapak-bapak, ada yang tahu ini hape siapa ya?"
Sent from my CooLBerry® terselubung 02 Sep, 2010
--
Source: http://terselubung.blogspot.com/2010/09/joke-siang.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com