Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Dr Jacquelyn Kotarac (49), pertama mencoba untuk masuk dengan menggunakan sekop, kemudian memanjat tangga hingga ke atap rumah Rabu malam waktu setempat, dia memindahkan penutup cerobong dan mencoba untuk masuk kedalam.
Ketika dia mencoba untuk masuk, pria yang dia kejar malah kabur melalui jalan keluar lain untuk mencegah konfrontasi.
Kepolisian Bakersfield Sersan Marry DeGeare mengatakan bahwa kedua pasangan itu selalu "putus nyambung."
Dr Kotarac akhirnya mati di dalam cerobong asap tersebut, tapi tubuhnya tidak diketahui. Hingga akhirnya penunggu rumah tersebut menyadari bau busuk dan cairan yang keluar dari cerobong asap tiga hari kemudian.
Penunggu rumah beserta anaknya memeriksa cerobong tersebut dengan menggunakan senter dan menemukan Kotarac sudah mati, terjepit sekira dua meter di atas pembukaan interior perapian.
Pemadam kebakaran pun menghabiskan waktu selama lima jam pada Sabtu kemarin untuk membongkar cerobong asap untuk mengeluarkan mayat Kotarac.
Petugas menyatakan bahwa pegawai kantor Kotarac melaporkannya hilang sejak dua hari yang lalu. Sedang mobilnya masih berada dekat dengan rumah pria tersebut.
Telegraph, Kamis (2/9/2010) melansir bahwa kematiannya masih belum dapat dipastikan dan otopsi direncakanan pada Selasa mendatang.
false
--
Source: http://anasarema.blogspot.com/2010/09/coba-menyelinap-malah-mati-di-cerobong.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com